Tulisan yang ku tulis awal 2015 ini yang pada akhirnya mengantarkanku pada sebuah perjalanan terhebat. Namun saya rasa masih sangat relevan menjelang hari anti korupsi ini. Selamat menikmati. :)
Semoga menarik, JANGAN MEMAKSAKAN UNTUK MEMBACA !!
Ideologi Muhammadiyah
Untuk Membentengi Umat Dari Pengaruh Korupsi
A.
Pendahuluan
“Hai Daud,
Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa ) di muka bumi, maka
berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan allah.
Sesungguhnya orang orang yang sesat dari jalan allah akan mendapat azab yang
berat, karena mereka melupakan hari perhitugan.”
(QS. Shaad/38 : 26)
Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi
islam terbesar di indonesia sudah banyak
mengalami asam garam dalam hal kehidupan bertata negaraan dan kacah politik
nasional (walaupun secara organisasi mengatakan netral dari partai politik).
Suara dan pandangan serta sikap muhammadiyah soal masalah masalah umat dan
bangsa sangat di tunggu oleh masayarakat luas,
terbaru adalah sikap Pemuda
Muhammadiyah Yogyakarta Deklarasikan Jamaah Lawan Korupsi.
Hal tersebut sangat wajar di lakukan oleh
muhammadiyah mengingat organisasi ini bergerak di bidang amar ma’ruf nahi
mun’kar apalagi dengan jumlah anggota (di baca : kader) yang hampir di
seluruh pelosok negri. Bahkan di masa lalu peran muhammadiyah dalam kemerdekaan
bangsa indonesia tidak bisa di anggap kecil mengingat bahwa : Ki bagoes
hadikusuma, KH Mas Mansur, Mr Kasman
singodimejo, Jendral Soedirman bahkan putra sang fajar Bung karno adalah kader
muhammadiyah.
Lalu di jaman sekarang kita mengenal Amien rais
(salah satu deklalator IMM) yang di juluki lokomotif Reformasi indonesia serta
Buya Syafii Maarif yang pada saat yang
lalu di percaya oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai ketua TIM
INDEPENDEN untuk mengatasi konflik cicak vs buaya jilid II yaitu institusi KPK vs POLRI.
Disini semakin paham lah kita betapa besarnya peran muhammadiyah pada bangsa
ini.
Lalu sebenarnya apa yang membuat kader – kader muhammadiyah sangat berperan besar bangsa ini
?, karena seperti kita ketahui bersama bahwa muhammadiyah bukanlah sebuah
partai politik bahkan mengatakan netral dari partai politik manapun. Apakah
hanya semata mata karena mengejar eksistensi ? andaikan seperti itu, kenapa di
setiap generasi muhammadiyah selalu berhasil
menciptakan kader yang besar perannya
terhadap bangsa ? Mungkin semua itu bisa kita ketahui jika memahami Ideologi
Muhammdiyah lebih dalam.
B.
Ideologi Muhammadiyah
Istilah ideologi di bentuk oleh kata ideo yang
artinya pemikiran atau konsep keyakinan dan logoi artinya logika ilmu atau
pengetahuan. Secara harfiah ideologi berarti pengetahuan tentang ide keyakinan
atau berbagai gagasan. Menurut Sastra Prateja Ideologi ialah seperangkat
gagasan atau pikiran yang berorientasi pada tindakan yang di organisir menjadi
sistem yang teratur. Tokoh lain yang mengenalkan ideologi adalah destutt de
tracy seorang filsuf Prancis yang menyebut ideologi adalah ilmu tentang ide
ide yaitu sebagai suatu cara berpikir dalam memandang kehidupan yang di
bedakannya dengan cara berpikir metafisika dan agama.
Plato memandang ideologi sebagai suatu kebenaran
sejati. Descartes menunjuk ideologi sebagai inti dari seluruh pemikiran
manusia. Karl marx menyebut ideologi sebagai kesadaran palsu, namun di
belakangn hari pandangan pandangan serta pemikirannya di jadikan ideologi yaitu
marxisme dan sosialisme.
Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang
berlandaskan Al – Qur’an dan Sunnah tentulah dalam menentukan Ideologinya
takkan pernah meninggalkan dua hal tersebut,
sehingga secara normatif ideologi Muhammadiyah mengacu pada Al – Qur’an :
- 1. QS Al Imron: 104
Yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
munkar, merekalah orang-orang yang beruntung".
- 2. QS. Al Imron: 110
Yang artinya: “Kamu adalah umat
yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”
Selain itu, ada tiga point penting dalam Ideologi
Gerakan Muhammadiyah, yaitu :
a. pembahasan ideologi/keyakinan hidup mencakup 3 bidang yaitu: Pandangan
hidup; Tujuan hidup; Ajaran dan cara yang dipergunakan untuk melaksanakan
pandangan hidup dalam mencapai tujuan hidup tersebut.
b.
ideologi/keyakinan
hidup Muhammadiyah adalah berdasarkan dan bersumberkan ajaran-ajaran Islam.
c.
ideologi/keyakinan
hidup adalah hasil ciptaan (akal pikiran) manusia, yang pada dasarnya merupakan
prinsip-prinsip yang mempunyai sifat tetap/tidak mudah berubah; sedangkan
ajaran Islam yang menjadi dasar dan sumber ideologi/keyakinan hidup
Muhammadiyah adalah wahyu Allah yang bersifat abadi/tidak berubah-ubah.
Adapun pemikiran pemikiran ideologis muhammadiyah
sudah banyak termaktub dalam Muqadimah Anggaran Dasar, Matan keyakinan dan Cita
– cita, kepribadian dan khittah perjuangan Muhammadiyah. Menurut Haedar
nashir pokok pokok pikiran ideologi muhammadiyah sebagai berikut :
a.
Islam di jadikan asas, pandangan hidup, pedoman hidup
dan atau sistem kehidupan bagi muhammadiyahyang membentuk keyakinan, alam
pikiran , kepribadian, dan pola Tindakan semua warga muhammadiyah.
b.
Islam sebagai wahyu sebagaimana dalam Al–Qur’an dan As–Sunnah shahih dengan mengemban ijtihad, mencakup seluruh bidang kehidupan
(akidah, ibadah, muamalah dan akhlak), yang harus di wujudkan dalam kehidupan
pribadi, keluarga, dan masyarakat luas untuk kebahagiaan hidup umat manusia di
dunia dan akhirat.
c.
Islam menjadi basis dan orientasi ideologi
muhammadiyah ialah Islam yang berkarakter dakwah dan tajdid, islam yang
berkemajuan, dan memiliki sifat moderat, yang harus di tegakkan dan di jujung
tinggi untuk terwujudnya masyarakat islam
yang sebenar benar nya.
d.
Muhammadiyah sesuai kpribadian dan watak moderat yang di miliki berbeda dengan gerakan gerakan Islam lain yang cenderung ekstrim. Baik ekstrim yang bersifat radikal
fundamentalis maupun radikan liberal, dengan menampilkan yang lebih kaya,
unggul dan alternatif.
e.
Dalam rujukan kotemporer ideologi keagamaan
muhammadiyah adalah ideologi reformis
modernis pembaharuan yang menampilkan corak islam yang berkemajuan, yang
memadukan antara pemurnurnian (purifikasi) dan pengembangan (dinamis) dan
bersifat moderat dalam meyakini , memahami, dan melaksanakan ajaran Islam,
sehingga Islam senantiasa aktual dan menajdi agama untuk peradaban sepanjang
zaman.
f.
Muhammadiyah dalam perjuangan nya sebagai organisasi
dakwah dan tajdid memiliki kepribadian dan khittah perjuangan yang di wujudkan
melalui sistem organisasi yang membedakan dari gerakan lain dalam menempuh dan
mewujudkan gerakannya , serta memilih jalur dakwah kemasyarakatan dan tidak
melalui perjuangan politik praktis untuk meraih kekuasaan tetatpi berkomitmen
dan melakukan usaha usha membangun dan menjalankan peran kebangsaan.
g.
Muhammadiyah berjuang dalam koridor kehidupan bangsa
dan negara Republik indonesia yang berfalsafah pancasila , untuk berusaha bersama sama menjadikan satu negara yang adil makmur dan di ridhoi oleh Allah
swt ( baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) sehingga muhammdiyah tidak berada
dalam barisan gerakan yang membentuk model negara sendiri yang berbdea dan
bertentangan dengan NKRI yang telah menjadi konsesus nasional sebagai mana cita
cita kemerdekaan tahun 1945.
C.
Persinggungan ideologi Muhammadiyah dengan Korupsi
“Gerakan
anti – korupsi harus kita jadikan sebagai kesadaran bersama dan harus kita
mulai dari diri sendiri. jika tiap orang, tiap pejabat menolak korupsi, insya
allah, korupsi tidak akan terjadi lagi. Namun, pemerintah juga harus tegas
dalam menindak para koruptor”
( Buya Syafii)
Ideologi
Muhammadiyah yang berwatak kemajuan menurut Prof. Dr. M Amin abdullah lebih tepat
dan mengindonesiakan Muhammadiyah yang menurut pandangannya mirip dengan
ideologi progesif. Islam yang berkemajuan menyemaikan benih benih kebenaran ,
kebaikan ,kedamaian , keadilan , kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup
secara dinamisbagi seluruh umat manusia.
Islam yang
menggelorakan misi anti perang, anti terorisme, anti kekerasan , anti
penindasan , anti keterbelakangan dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan
di muka bumi seperti korupsi , penyalah gunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan,
eksploitasi alam serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan.
Berkaitan dengan korupsi Hal tersebut terdapat di dalam pikiran pikiran
ideologi muhammadiyah, antara lain :
1.
Muqaddimah Anggaran Dasar
“Masyarakat yang sejahtera, aman,
damai, makmur, dan bahagia hanyalah dapat tercapai di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong
royong, bertolong menolong dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar benarnya
lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.”
2.
Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidup Muhammadiyah.
“Muhammadiyah mengajak segenap
lapisan bangsa indonesia yang telah mendapat karunia allah berupa tanah air
yang mempunyai sumber sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik
indonesia yang berdasarkan pancasila dan Unadang undang dasar 1945, untuk
berusaha bersam sama menjadikan suatu negara yang adil makmur yang di ridhai
oleh Allah swt (baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur).
3.
Agenda Abad Kedua dalam pernyataan pikiran
Muhammadiyah.
4.
Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah.
“para politisi Muhammadiyah
berkewajiban menunjukan keteladanan diri yang jujur, benar dan adil serta
menjauhkan diri dari perilaku politik kotor , membawa fitnah jasad dan hanya
mementingkan diri sendiri.”
Hal itu beberapa pikiran dari sekian banyak yang terdapat
dalam ideologi Muhammadiyah, yang harus di lakukan selanjutnya adalah
mensosialisasikan atau membumikan ideologi muhammadiyah kepada seluruh umat,
kader terutama pimpinan muhammadiyah agar paham dan melaksanakan ideologi
tersebut untuk mencapai masyarakat islam sebenar benar nya terlepas dari
belenggu korupsi dan tercipta baldatun
tayyibatun wa rabbun ghafur.
“dan sesungguhnya kamu benar benar
berbudi pekerti yang agung”
Referensi :
1. ENSIKLOPEDI
TOKOH MUHAMMADIYAH, Hery Sucipto DKK.
2. MEMAHAMI
IDEOLOGI MUHAMMADIYA. Haedar Nashir.
3. PEDOMAN
HIDUP ISLAMI Warga Muhammadiyah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar