Kamis, 03 Desember 2015

Persembahan Menjelang Hari Anti Korupsi

Tulisan yang ku tulis awal 2015 ini yang pada akhirnya mengantarkanku pada sebuah perjalanan terhebat. Namun saya rasa masih sangat relevan menjelang hari anti korupsi ini. Selamat menikmati. :)


Semoga menarik, JANGAN MEMAKSAKAN UNTUK MEMBACA !!





Ideologi Muhammadiyah

Untuk Membentengi Umat Dari Pengaruh Korupsi


               A.    Pendahuluan

“Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa ) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan allah. Sesungguhnya orang orang yang sesat dari jalan allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitugan.” 
(QS. Shaad/38 : 26)

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam  terbesar di indonesia sudah banyak mengalami asam garam dalam  hal  kehidupan bertata negaraan dan kacah politik nasional (walaupun secara organisasi mengatakan netral dari partai politik). Suara dan pandangan serta sikap  muhammadiyah soal masalah masalah umat dan bangsa sangat di tunggu oleh masayarakat luas,   terbaru adalah sikap Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta Deklarasikan Jamaah Lawan Korupsi.
Hal tersebut sangat wajar di lakukan oleh muhammadiyah mengingat organisasi ini bergerak di bidang amar ma’ruf nahi mun’kar apalagi dengan jumlah anggota (di baca : kader) yang hampir di seluruh pelosok negri. Bahkan di masa lalu peran muhammadiyah dalam kemerdekaan bangsa indonesia tidak bisa di anggap kecil mengingat bahwa : Ki bagoes hadikusuma, KH Mas Mansur,  Mr Kasman singodimejo, Jendral Soedirman bahkan putra sang fajar Bung karno adalah kader muhammadiyah.
Lalu di jaman sekarang kita mengenal Amien rais (salah satu deklalator IMM) yang di juluki lokomotif Reformasi indonesia serta Buya Syafii Maarif  yang pada saat yang lalu di percaya oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai ketua TIM INDEPENDEN untuk mengatasi konflik cicak vs buaya jilid II yaitu institusi KPK vs POLRI. Disini semakin paham lah kita betapa besarnya peran muhammadiyah pada bangsa ini.
Lalu sebenarnya apa yang membuat kader – kader  muhammadiyah sangat berperan besar bangsa ini ?, karena seperti kita ketahui bersama bahwa muhammadiyah bukanlah sebuah partai politik bahkan mengatakan netral dari partai politik manapun. Apakah hanya semata mata karena mengejar eksistensi ? andaikan seperti itu, kenapa di setiap generasi muhammadiyah selalu  berhasil menciptakan kader yang besar  perannya terhadap bangsa ? Mungkin semua itu bisa kita ketahui jika memahami Ideologi Muhammdiyah lebih dalam.

                B.     Ideologi Muhammadiyah

Istilah ideologi di bentuk oleh kata ideo yang artinya pemikiran atau konsep keyakinan dan logoi artinya logika ilmu atau pengetahuan. Secara harfiah ideologi berarti pengetahuan tentang ide keyakinan atau berbagai gagasan. Menurut Sastra Prateja Ideologi ialah seperangkat gagasan atau pikiran yang berorientasi pada tindakan yang di organisir menjadi sistem yang teratur. Tokoh lain yang mengenalkan ideologi adalah destutt de tracy seorang filsuf Prancis yang menyebut ideologi adalah ilmu tentang ide ide yaitu sebagai suatu cara berpikir dalam memandang kehidupan yang di bedakannya dengan cara berpikir metafisika dan agama.
  Plato memandang ideologi sebagai suatu kebenaran sejati. Descartes menunjuk ideologi sebagai inti dari seluruh pemikiran manusia. Karl marx menyebut ideologi sebagai kesadaran palsu, namun di belakangn hari pandangan pandangan serta pemikirannya di jadikan ideologi yaitu marxisme dan sosialisme.
Muhammadiyah sebagai organisasi islam yang berlandaskan Al – Qur’an dan Sunnah tentulah dalam menentukan Ideologinya takkan pernah meninggalkan dua hal tersebut,  sehingga secara normatif  ideologi Muhammadiyah mengacu  pada Al – Qur’an :
  • 1.      QS Al Imron: 104

 Yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar,  merekalah orang-orang yang beruntung".
  • 2.      QS. Al Imron: 110

Yang artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik

Selain itu, ada tiga point penting dalam Ideologi Gerakan Muhammadiyah, yaitu  :
a.      pembahasan ideologi/keyakinan hidup mencakup 3 bidang yaitu: Pandangan hidup; Tujuan hidup; Ajaran dan cara yang dipergunakan untuk melaksanakan pandangan hidup dalam mencapai tujuan hidup tersebut.
b.      ideologi/keyakinan hidup Muhammadiyah adalah berdasarkan dan bersumberkan ajaran-ajaran Islam.
c.       ideologi/keyakinan hidup adalah hasil ciptaan (akal pikiran) manusia, yang pada dasarnya merupakan prinsip-prinsip yang mempunyai sifat tetap/tidak mudah berubah; sedangkan ajaran Islam yang menjadi dasar dan sumber ideologi/keyakinan hidup Muhammadiyah adalah wahyu Allah yang bersifat abadi/tidak berubah-ubah.
Adapun pemikiran pemikiran ideologis muhammadiyah sudah banyak termaktub dalam Muqadimah Anggaran Dasar, Matan keyakinan dan Cita – cita, kepribadian dan khittah perjuangan Muhammadiyah. Menurut Haedar nashir pokok pokok pikiran ideologi muhammadiyah sebagai berikut :
a.       Islam di jadikan asas, pandangan hidup, pedoman hidup dan atau sistem kehidupan bagi muhammadiyahyang membentuk keyakinan, alam pikiran , kepribadian, dan pola Tindakan semua warga muhammadiyah.
b.      Islam sebagai wahyu sebagaimana dalam Al–Qur’an dan As–Sunnah shahih dengan mengemban ijtihad, mencakup seluruh bidang kehidupan (akidah, ibadah, muamalah dan akhlak), yang harus di wujudkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat luas untuk kebahagiaan hidup umat manusia di dunia dan akhirat.
c.       Islam menjadi basis dan orientasi ideologi muhammadiyah ialah Islam yang berkarakter dakwah dan tajdid, islam yang berkemajuan, dan memiliki sifat moderat, yang harus di tegakkan dan di jujung tinggi untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebenar benar nya.
d.      Muhammadiyah sesuai kpribadian dan watak moderat  yang di miliki berbeda dengan gerakan gerakan Islam lain yang cenderung ekstrim. Baik ekstrim yang bersifat radikal fundamentalis maupun radikan liberal, dengan menampilkan yang lebih kaya, unggul dan alternatif.
e.       Dalam rujukan kotemporer ideologi keagamaan muhammadiyah  adalah ideologi reformis modernis pembaharuan yang menampilkan corak islam yang berkemajuan, yang memadukan antara pemurnurnian (purifikasi) dan pengembangan (dinamis) dan bersifat moderat dalam meyakini , memahami, dan melaksanakan ajaran Islam, sehingga Islam senantiasa aktual dan menajdi agama untuk peradaban sepanjang zaman.
f.       Muhammadiyah dalam perjuangan nya sebagai organisasi dakwah dan tajdid memiliki kepribadian dan khittah perjuangan yang di wujudkan melalui sistem organisasi yang membedakan dari gerakan lain dalam menempuh dan mewujudkan gerakannya , serta memilih jalur dakwah kemasyarakatan dan tidak melalui perjuangan politik praktis untuk meraih kekuasaan tetatpi berkomitmen dan melakukan usaha usha membangun dan menjalankan peran kebangsaan.
g.      Muhammadiyah berjuang dalam koridor kehidupan bangsa dan negara Republik indonesia yang berfalsafah pancasila , untuk berusaha bersama sama menjadikan satu negara yang adil makmur dan di ridhoi oleh Allah swt ( baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) sehingga muhammdiyah tidak berada dalam barisan gerakan yang membentuk model negara sendiri yang berbdea dan bertentangan dengan NKRI yang telah menjadi konsesus nasional sebagai mana cita cita kemerdekaan tahun 1945.

                         C.     Persinggungan ideologi Muhammadiyah dengan Korupsi

Gerakan anti – korupsi harus kita jadikan sebagai kesadaran bersama dan harus kita mulai dari diri sendiri. jika tiap orang, tiap pejabat menolak korupsi, insya allah, korupsi tidak akan terjadi lagi. Namun, pemerintah juga harus tegas dalam menindak para koruptor”  
( Buya Syafii)

Ideologi Muhammadiyah yang berwatak kemajuan menurut Prof. Dr. M Amin abdullah lebih tepat dan mengindonesiakan Muhammadiyah yang menurut pandangannya mirip dengan ideologi progesif. Islam yang berkemajuan menyemaikan benih benih kebenaran , kebaikan ,kedamaian , keadilan , kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamisbagi seluruh umat manusia.
Islam yang menggelorakan misi anti perang, anti terorisme, anti kekerasan , anti penindasan , anti keterbelakangan dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi , penyalah gunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan. Berkaitan dengan korupsi Hal tersebut terdapat di dalam pikiran pikiran ideologi muhammadiyah, antara lain :
1.      Muqaddimah Anggaran Dasar
“Masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur, dan bahagia hanyalah dapat tercapai di atas  keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong menolong dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar benarnya lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.”
2.      Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidup Muhammadiyah.
“Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa indonesia yang telah mendapat karunia allah berupa tanah air yang mempunyai sumber sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan Unadang undang dasar 1945, untuk berusaha bersam sama menjadikan suatu negara yang adil makmur yang di ridhai oleh Allah swt (baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur).
3.      Agenda Abad Kedua dalam pernyataan pikiran Muhammadiyah.
4.      Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah.
“para politisi Muhammadiyah berkewajiban menunjukan keteladanan diri yang jujur, benar dan adil serta menjauhkan diri dari perilaku politik kotor , membawa fitnah jasad dan hanya mementingkan diri sendiri.”
Hal itu beberapa pikiran dari sekian banyak yang terdapat dalam ideologi Muhammadiyah, yang harus di lakukan selanjutnya adalah mensosialisasikan atau membumikan ideologi muhammadiyah kepada seluruh umat, kader terutama pimpinan muhammadiyah agar paham dan melaksanakan ideologi tersebut untuk mencapai masyarakat islam sebenar benar nya terlepas dari belenggu korupsi dan tercipta baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur.

dan sesungguhnya kamu benar benar berbudi pekerti yang agung”

    Referensi :
             1.      ENSIKLOPEDI TOKOH MUHAMMADIYAH, Hery Sucipto DKK.
             2.      MEMAHAMI IDEOLOGI MUHAMMADIYA. Haedar Nashir.
             3.      PEDOMAN HIDUP ISLAMI Warga Muhammadiyah. 

Tidak ada komentar: